PENTINGNYA MELAKUKAN PERAWATAN SALURAN AKAR

Oleh : drg. FA Titis Pamungkas

Perawatan saluran akar gigi  (PSA) merupakan jenis perawatan di kedokteran gigi untuk memperbaiki gigi yang rusak parah atau terkena infeksi agar tetap dapat dipertahankan di rongga mulut.

Perawatan ini dapat mengatasi masalah gigi tanpa perlu dicabut, sehingga kembali mampu mengunyah dengan nyaman dan menggigit dengan kuat. Selain itu juga melindungi gigi dan menjaga penampilan gigi tetap alami.

Perawatan saluran akar gigi tidak akan menimbulkan rasa sakit. Justru perawatan tersebut akan meredakan rasa sakit akibat infeksi atau peradangan. Untuk meredakan rasa tidak nyaman yang mungkin timbul  selama proses perawatan, dokter gigi mungkin akan memberikan obat pereda nyeri (analgesic)

Kondisi yang Memerlukan Perawatan Saluran Akar Gigi

Saluran akar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rongga alami di tengah gigi, sedangkan pulpa adalah daerah lunak di dalam gigi, yang berisi pembuluh darah, saraf dan jaringan ikat. Jika jaringan pulpa mengalami gangguan, baik akibat gigi berlubang, kebersihan mulut yang kurang, atau terjadi cedera pada gigi, maka pulpa dapat meradang dan menimbulkan nyeri. Hal ini juga bisa memicu perkembangan bakteri sehingga dapat terjadi infeksi atau abses gigi, yang pada akhirnya menyebabkan kematian jaringan pulpa (nekrosis pulpa).

Adapun gejala yang meliputi dari infeksi tersebut adalah :

• Gigi terasa sakit saat terkena makanan atau minuman, baik panas maupun dingin. Rasa sakit dapat berlanjut meskipun gigi sudah tidak berkontak dengan makanan / minuman
• Gigi terasa sakit saat menggigit atau mengunyah.
• Gigi terasa longgar/goyang.

Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasi ke dokter gigi. Jika benar terjadi infeksi pulpa, maka kemungkinan dokter akan memutuskan perawatan saluran akar gigi, sebab kondisi itu tidak bisa sembuh dengan sendirinya.

Langkah-langkah Prosedur Perawatan

Untuk memastikan gigi memerlukan perawatan saluran akar, maka dokter gigi akan melakukan pemeriksaan foto Rontgen gigi. Dokter gigi kemudian akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui kondisi pulpa dan seberapa besar infeksi atau peradangan yang terjadi, guna menentukan perawatan yang diperlukan.

Sebelum memulai perawatan saluran akar gigi, dokter akan memberikan bius lokal (jika masih ada sebagian jaringan saraf yang vital) untuk memastikan kenyamanan pasien saat tindakan dilakukan. Selanjutnya, dokter akan mengisolasi gigi agar tidak terkontaminasi air liur dan dan kontaminasi lain.

Setelah itu, dokter gigi mulai membuat bukaan di bagian atas gigi, sehingga dapat menjangkau ruang pulpa. Kemudian, dokter gigi akan membersihkan saluran akar gigi dan jaringan sekitar yang terinfeksi menggunakan alat yang sangat kecil dan larutan khusus. Pada saat yang bersamaan, dokter gigi juga membentuk ruang untuk bahan tambalan.

Setelah dibersihkan, dokter gigi akan mengaplikasikan bahan sterilisasi di ruang pulpa dan menutup dengan tambalan sementara. Kemudian dokter gigi akan menyarankan untuk kontrol kembali (biasanya dalam waktu 1 minggu). Jika dokter gigi melihat masih ada perkembangan infeksi, maka dapat diberikan pengobatan untuk mengatasi infeksi tersebut. Namun, bila dinilai saluran akar sudah dalam kondisi yang baik, maka langkah terakhir dari prosedur perawatan saluran akar gigi adalah penambalan atau tindakan restorasi seperti penggunaan bahan tambalan atau pun dnegan pembuatan mahkota.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari perawatan saluran akar gigi. Konsultasi dengan dokter untuk memastikan diperlukan perawatan saluran akar gigi, serta lakukan pemeriksaan lanjutan sebagaimana yang disarankan oleh dokter.