PELAYANAN ODHA

( ORANG DENGAN HIV-AIDS )

DI RS PANTI WALUYO SURAKARTA TAHUN 2019

ODHA merupakan bagian dari masyarakat yang selama ini mendapat stigma negatif dari masayarakat pada umumnya. Karena stigma ini, sehingga mereka sering kali kurang mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal padahal ODHA sangat bergantung pada pelayanan kesehatan yang berkelanjutan untuk dapat produktif seperti orang lain yang tanpa HIV/AIDS.

Mengingat jumlah ODHA yang semakin bertambah dan fenomena gunung es yang masih banyak terjadi di masyarakat, sehingga maka pelayanan kesehatan untuk ODHA juga semakin dibutuhkan, Rumah Sakit (RS) tipe C sebagai bagian dari masyarakat harus menyadari peran dan fungsi untuk melayani kesehatan masyarakat termasuk ODHA walaupun tentu dengan ada pembatasan sesuai dengan tingkat keparahan penyakit.

RS Panti Waluyo Surakarta sebagai RS tipe C di Surakarta meyadari bahwa tuntuan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan pada pasien ODHA, terutama untuk kasus-kasus darurat yang tidak mungkin dirujuk ke rumah sakit rujukan, atau kasus-kasus stadium 1 dan 2 semakin hari semakin meningkat, oleh karena hal tersebut maka Tim HIV/AIDS RS Panti Waluyo Surakarta bekerja sama sama dengan Bagian Diklat RS mengadakan pelatihan pelayanan kesehatan untuk pasien ODHA di RS Panti Waluyo Surakarta. Pelatihan ini sebagai langkah awal mengahapus stigma negatif yang mungkin masih ada di antara tenaga kesehatan dan menyiapkan RS Panti Waluyo Surakarta sebagai RS yang menangani program CST (Case Support and Treatment) dan program PMTCT (Prevention Mother to Child transmission) di tahun 2019.

Pelatihan yang dilaksanakan pada Hari Kamis (28/2/2019) ini dihadiri oleh 50 (lima puluh) peserta yang terdiri dari perwakilan Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Petugas Farmasi, Petugas Laundry, Driver dan Tim HIV/AIDS di RS Panti Waluyo Surakarta yang terlibat langsung dalam pelayanan kepada pasien ODHA. Pelatihan ini bertujuan pula untuk membekali peserta dalam memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar bagi pasien ODHA.