Ditulis oleh : arsanto
Kategori: Pengobatan Gratis - Dibaca: 3113 kali
Baksos Peduli Lansia
Kamis (3 April 2014) pagi ini menjadi hari yang ditunggu-tunggu Jemaat GUPDI, Pasar Legi. Sejak pukul 08.00, satu-persatu jemaat mulai memasuki gereja. Mereka hendak mengikuti kebaktian yang akan dipimpin oleh pendeta. Lalu…mengapa jemaat yang menghadiri kebaktian hari ini sebagian besar adalah lansia ? Bahkan tidak sedikit dari mereka yang datang memakai alat bantu kursi roda. Ternyata hari ini akan diadakan pelayanan baksos untuk lansia, setelah kebaktian selesai. Penyelenggaraaan baksos ini diprakarsai oleh Tim dari Persatuan Wanita Senior GUPDI yang bekerja sama dengan RS Panti Waluyo Surakarta. Adapun RS Panti Waluyo Surakarta dipilih karena banyak jemaat dari GUPDI yang merupakan pasien di RS Panti Waluyo Surakarta.
Kebaktian hari ini berlangsung dengan khidmat. Setelah kebaktian selesai, pelayanan baksos dibuka dengan ceramah kesehatan dari dr. Dion Sulistyo. Tema yang diambil dalam ceramah kesehatan kali ini adalah “ Menjaga Kesehatan Jantung". dr. Dion memberikan penjelasan seputar kesehatan jantung antara lain : bagaimana cara mengenali gejala dan tanda-tanda penyakit jantung dan tips untuk menjaga kesehatan jantung. Di sela-sela ceramahnya, dr. Dion mengajak para lansia untuk berdiri dan berolahraga menggerak-gerakkan kedua lengan selama 20 kali. Mereka begitu bersemangat mengikuti instruksi yang diberikan. Suasana menjadi lebih hangat dan meriah karena dr. Dion memberikan penjelasan dengan menyelipkan joke-joke segar agar peserta tidak mengantuk. Selesai ceramah, dr. Dion membuka sesi tanya jawab. Antusiasme dari lansia ini begitu tinggi, mereka berebut ingin bertanya. Namun karena waktu yang diberikan terbatas, sehingga hanya ada 2 pertanyaan yang dapat dijelaskan oleh dr.Dion. Pertanyaan yang diajukan antara lain : kenapa kok sering ngantukan padahal tidurnya sudah lama sekali dan kenapa setelah minum obat malah nggliyeng.
Dan…akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Pelayanan pengobatan pun dimulai. Peserta yang sudah mendapatkan kartu berobat pun bergegas antri di ruang pengukuran tekanan darah. Tim yang bertugas untuk mengukur tekanan darah ada 3 orang. Dengan sabar mereka melayani para lansia. Setelah diukur tekanan darahnya, para lansia antri untuk periksa ke dokter yang sudah disiapkan dari RS Panti Waluyo Surakarta sejumlah 3 orang. Tak jarang banyak peserta yang “curhat “ di sela-sela konsultasi keluhan mereka ke dokter. Periksa dan konsultasi dokter sudah selesai, saatnya antri di pengambilan obat. Dengan teliti dan cekatan 2 Asisten Apoteker ini meresepkan obat. Jumlah peserta baksos kali ini adalah 120 orang, namun pelaksanaan berlangsung tertib dan lancar karena panitia dari gereja sangat solid dalam bekerja dan membagi tugas. Peserta juga disuguhi teh hangat selama antri. Akhirnya pelayanan baksos selesai pada pukul 12.00. Panitia dari gereja dan peserta tampak puas, tim dari RS Panti Waluyo Surakarta juga senang karena dapat melayani lansia di GUPDI. Dan semoga dengan kegiatan ini, semakin menguatkan RS Panti Waluyo Surakarta dalam memberikan pelayanan berdasarkan KASIH kepada sesama yang membutuhkan.(silvinovic)