Berbagi untuk Sesama
Kamis, 03 April 2014 - 12:45:09 WIB
Ditulis oleh : arsanto
Kategori: Operasi Gratis - Dibaca: 4112 kali

PROGRAM BERBAGI untuk SESAMA

OPERASI KATARAK GRATIS di RS PANTI WALUYO

Ibu Kamisah, seorang warga Gulunan, Sidokerto,Plupuh, Sragen , hari ini bisa merasa lega, karena sejak 3 tahun yang lalu divonis oleh dokter menderita KATARAK. KATARAK yang di deritanya tentunya sangat mengganggu aktivitas kesehariaannya. Pandangan matanya sudah kabur, sehingga untk melihat tidak begitu jelas . Hari ini ( 30/3/14) penderitaannya mungkin akan segera berahir, karena setelah melakukan screening akhirnya beliau dinyatakan lolos oleh dokter untuk mengikuti Operasi Katarak Gratis yang diselenggarakan hari ini di RS Panti Waluyo Surakarta.

Berbeda dengan ibu Kamisah , Bp. Sukardi yang beralamat di Gandekan datang diantar oleh kurang lebih 8 anggota keluarganya (adik, kakak dan keponakan-keponakan) ke RS Panti Waluyo karena telah lolos screening dan hari ini juga akan menjalani Operasi Katarak Gratis .

Kebahagiaan juga terpancar dari Ibu trubus Juniadi (65 th) yang juga telah menderita KATARAK selama 2 tahun, dan telah mengikuti 2 kali PROGRAM OPERASI KATARAK GRATIS yang di adakan RS Panti Waluyo bersama PERDAMI dan PT SIDOMUNCUL, namun baru kali ini bisa lolos screening sehingga hari ini pun direncanakan untuk menjalani operasi.

Operasi Katarak Gratis memang secara rutin di adakan oleh RS Panti Waluyo beberapa tahun terakhir ini. Bekerja sama dengan PERDAMI Cabang Surakarta dan PT Sidomuncul. Adapun tujuan program ini seperti yang di sampaikan oleh drg. F.A. Titis Pamungkas, selaku ketua Panitia, adalah untuk membantu program pemerintah mengurangi penderita Katarak di Indonesia di mana Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita KATARAK no.1 di Asia Tenggara dan juga untuk meningkatkan derajat kesehatan mata masyarakat Indonesia.

Drg F.A. Titis Pamungkas juga menuturkan bahwa hari ini merupakan Operasi Katarak yang ke-5 yang diadakan oleh RS Panti Waluyo dalam kurun beberapa tahun terakhir. Tahun ini jumlah perdaftar operasi KATARAK sebanyak 106 orang, namun hanya 36 orang yang lolos screening untuk dilakukan operasi . Adapun screening yang dilaksanakan oleh dr. Senyum Indrakila, Sp. M meliputi : Pemeriksaan mata ( untuk memastikan bahwa benar KATARAK), tekanan darah , dan GDS (Gula Darah Sewaktu) . Pendaftar yang lolos harus memenuhi persyaratan tersebut.

Operasi hari itu dilakukan oleh beberapa dokter spesialis mata dari PERDAMI (Persatuan Dokter Mata Indonesia) Cabang Surakarta yaitu : dr. Senyum Indrakila, Sp M , dr.Sutrisno , Sp. M, dr. Raharjo Kuntoyo, Sp. M , dr. Baroto, Sp. M., dr. Andi, Sp. M, dan dr. Naysa, Sp. M.

Beliau juga menuturkan bahwa sasaran program operasi katarak gratis bukan hanya untuk penderita katarak di wilayah Solo, namun juga dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dari pendaftar dapat diketahui ada yang beralamat di luar kota Solo, seperti Tangerang, Ngawi , Sragen , Sukoharjo, dll. Hal itu tidak mengherankan karena gencarnya publikasi yang di lakukan oleh panitia melalu berbagai media, antara lain spanduk, brosur, facebook, BBM, dan SMS.

Walaupun cukup melelahkan untuk panitia melaksanakan program ini dari jam 07.00 -17.00 WIB, namun ada kebahagian yang terpancar ketika kita bisa berbuat sesuatu untuk sesama. Masih teringat cerita Ibu Sri Sudarti dari Brondongan, Serengan yang didapati hasil pemeriksaan GDS-nya 237 dan beliau berkata ,’’ ya pasti tinggi buk, lha wong saya habis jagong makan sop dan es krim ...trus mandi keramas langsung kemari’,.....Oalah....ibu..ibu. ( arsanto)

Berita Terkait
Nama :
Email :
Pesan :